AdSense
AdSense adalah program kerjasama periklanan
melalui media Internet yang diselenggarakan oleh Google. Melalui program periklanan AdSense,
pemilik situs web atau blog yang telah mendaftar dan disetujui
keanggotaannya diperbolehkan memasang unit iklan yang bentuk dan materinya telah
ditentukan oleh Google di halaman web mereka. Pemilik situs web atau blog akan
mendapatkan pemasukan berupa pembagian keuntungan dari Google untuk setiap
iklan yang diklik oleh pengunjung situs, yang dikenal sebagai sistem pay per click (ppc) atau bayar per klik.
Selain
menyediakan iklan-iklan dengan sistem bayar per klik, Google AdSense juga
menyediakan AdSense untuk pencarian (AdSense for Search) dan iklan
arahan (Referral). Pada AdSense untuk pencarian, pemilik situs web dapat
memasang kotak pencarian Google di halaman web mereka. Pemilik situs akan
mendapatkan pemasukan dari Google untuk setiap pencarian yang dilakukan
pengunjung melalui kotak pencarian tersebut, yang berlanjut dengan klik pada
iklan yang disertakan pada hasil pencarian. Pada iklan arahan, pemilik situs
akan menerima pemasukan setelah klik pada iklan berlanjut dengan tindakan
tertentu oleh pengunjung yang telah disepakati antara Google dengan pemasang
iklan tersebut.
Sejarah
Program
AdSense didirikan setelah Google mengakuisisi Pyra Labs pada bulan Februari
2003. Sebulan berikutnya tepatnya pada tanggal 4 Maret 2003, Chairman Google
dan CEO, Erick Schmidt, mengumumkan layanan iklan konten bertarget yang disebut
AdSense. Untuk mendukung program adsense, pada 23 April 2003 atau sebulan
kemudian google mengakuisisi Applied Semantics yang teknologinya mendukung
layanan AdSense.
Sejak
AdSense didirikan, unit AdSense
for Content hanya mendukung
bahasa Inggris dan beberapa bahasa negara-negara di Eropa, Timur Tengah dan
Asia Timur, serta satu negara Asia Tenggara yaitu bahasa Thailand. Namun
akhirnya pada tanggal 1 Februari 2012 Google secara resmi mengumumkan bahwa Bahasa Indonesia kini didukung untuk menampilkan unit
iklan AdSense for Content,
setelah sebelumnya bahasa Indonesia hanya didukung untuk unit AdSense for Search saja. Kini AdSense for Content mendukung 36 bahasa negara di dunia.
Pada
tanggal 7 November 2012 Google mengumumkan telah memperbarui aplikasi
permohonan AdSense bagi publisher baru yang mendaftar AdSense melalui
mitra host, artinya pendaftar baru yang mendaftar AdSense melalui Youtube,
Blogger dan Hubpages. Sejak saat itu akun AdSense dibedakan menjadi dua macam,
yaitu akun AdSense hosted dan akun AdSense non hosted. Berdasarkan catatan
resmi Google, jumlah publisher AdSense kini mencapai lebih dari 2
juta publisher di seluruh dunia
Istilah dalam
AdSense
Publisher
Publisher atau penayang iklan adalah orang atau
pemilik situs web yang sudah terdaftar atau sudah
disetujui oleh pihak pengelola aplikasi periklanan untuk memasang iklan AdSense
di situs mereka. Publisher yang menayangkan iklan google disebut publisher
google adsense. Sebelumnya publisher google adsense harus mendaftar dulu ke
Google Adsense dan baru bisa menayangkan iklan google di situs web mereka setelah aplikasi
disetujui. Setiap publisher google adsense hanya diperbolehkan memiliki satu
akun google adsense, namun mereka diperbolehkan memasang iklan google di semua
situs mereka yang memenuhi persyaratan program google adsense.
Ad Units
Yang
dimaksud dengan Ad Units adalah iklan AdSense itu sendiri. Ad Units terdiri
dari beberapa jenis dan beberapa ukuran. Yang paling umum adalah jenis iklan
teks. Pada saat pengunjung mengklik unit iklan ini, maka (jika sah) pemasang
iklan akan mendapatkan pemasukan sesuai dengan nilai CPC-nya.
Link Units
Link
Units hampir sama dengan Ad Units, hanya saja formatnya mirip dengan format
menu yang biasa kita temui di situs-situs web. Yang membedakan Link Units
dengan Ad Units adalah pada saat pengunjung meng-klik iklan ini, maka ia akan
diarahkan pada halaman hasil pencarian di search engine Google. Publisher baru
akan mendapatkan pemasukan apabila pengunjung mengklik salah satu Ad Unit yang
ada di halaman tersebut. Pada prakteknya, Link Units terbukti menghasilkan
pemasukan lebih banyak dibandingkan Ad Units biasa.
AdSense for Content
AdSense
for Content adalah iklan AdSense yang dipasang di dalam suatu halaman.
Iklan-iklan yang muncul adalah iklan-iklan yang berhubungan dengan isi halaman
tersebut. Atau istilahnya menggunakan konsep kontekstual. Ad Units dan Link
Units adalah yang termasuk dalam AdSense for Content ini.
Alternate Ads
Pada
AdSense for Content, iklan tidak selalu muncul. Sebabnya antara lain bisa
karena memang stok iklan yang berhubungan dengan isi situs sudah habis atau
Google tidak dapat memperkirakan apa isi situs itu sebenarnya. Jika ini
terjadi, secara default, yang ditampilkan adalah iklan layanan masyarakat atau
sering dikenal dengan istilah PSA (Public Service Ads). Karena bertipe
donasi, maka jika diklik, iklan ini tidak menghasilkan apa-apa bagi publisher. Untuk
mengatasinya, Google memperbolehkan kita untuk memasang
Alternate Ads atau iklan alternatif. Jika Ad Units yang dibuat telah diatur
dengan menggunakan Alternate Ads, maka apabila Ad Units tersebut tidak dapat
tampil, yang muncul adalah iklan alternatif yang telah diatur sebelumnya.
Channels
Channels
adalah semacam label yang dapat diberikan pada Ad Units, Link Units, AdSense
for Search, dan Referrals. Satu unit iklan dapat memiliki lebih dari satu
label, dan sebaliknya, satu label dapat digunakan untuk lebih dari satu unit
iklan. Di halaman laporan Google AdSense, hasil laporan akan
dikelompokkan berdasarkan Channels, sehingga penggunaan Channels akan sangat
memudahkan publisher untuk menganalisa performa AdSense mereka. Umumnya,
publisher akan memberikan nama Channels yang sama pada unit-unit iklan yang ada
di satu situs. Jika ingin lebih detail, sah-sah saja untuk memberikan nama
Channels yang berbeda pada setiap unit iklan di masing-masing situs. Yang perlu
diingat, maksimal jumlah Channels yang diperbolehkan saat ini adalah 200 kanal.
Page Impressions
Page
Impressions adalah jumlah yang menunjukkan berapa kali halaman yang mengandung
Ad Units dibuka oleh pengunjung. Nilainya tidak terpengaruh oleh kuantitas Ad
Units yang ada di dalam halaman yang bersangkutan.
Clicks
Clicks
adalah jumlah klik pada Ad Units milik publisher. Dalam halaman laporan
AdSense, publisher dapat melihat total klik yang ia dapatkan, maupun
berdasarkan Ad Units atau Channelnya.
CTR (Clickthrough Rate)
CTR
adalah perbandingan dalam persen antara jumlah klik yang diterima suatu Ad
Units dengan jumlah tampilan Ad Units tersebut. Misalnya, satu Ad Units yang
ditampilkan 40 kali dan diklik 10 kali memiliki nilai CTR 25% (10:40).
CPC (Cost Per Click)
CPC
adalah jumlah uang yang akan didapatkan oleh publisher apabila Ad Units
tertentu diklik. Nilai CPC masing-masing Ad Units berbeda dan ditentukan oleh
banyak faktor, termasuk performa dan kualitas situs milik publisher. Namun
secara umum, nilai maksimal yang mungkin adalah 20% dari nilai tawaran dinamis
yang ditawarkan oleh pemasang iklan.
eCPM (Effective CPM)
eCPM
atau CPM (Cost Per Million) adalah hasil pembagian antara jumlah pendapatan
publisher dengan jumlah impresi halaman (per 1.000) yang ia dapatkan dari
iklan-iklannya. Sebagai contoh, publisher yang menghasilkan USD 200 dari 50.000
impressi akan memiliki nilai CPM sebesar USD 4 (USD 200 dibagi 50).
Kebijakan
program AdSense
Meski
program AdSense memberikan keuntungan yang besar, Google menetapkan aturan
ketat untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat, termasuk pemasang
iklan yang sering dirugikan oleh tindakan tidak terpuji pemilik situs anggota
program AdSense. Beberapa larangan Google yang harus ditaati pemilik situs web
atau blog peserta program AdSense adalah:
·
Mengklik
iklan yang ditampilkan situs milik sendiri, baik dengan cara manual atau dengan
bantuan perangkat lunak khusus
·
Dengan
sengaja mendorong pengunjung situs untuk mengklik iklan yang ditampilkan,
misalnya dengan kata-kata “klik iklan ini” atau “kunjungi halaman ini”
·
Mengubah
bentuk dan ukuran unit iklan yang telah ditentukan Google
·
Membuat
pranala langsung menuju halaman hasil pencarian AdSense untuk pencarian
·
Mengisi
secara otomatis kotak pencarian AdSense dengan Kata kunci tertentu
·
Memanipulasi
target iklan dengan katakunci tersembunyi atau dengan IFRAME
·
Kode
unit iklan AdSense harus ditempatkan langsung pada kode html Situs web tanpa
perubahan. Pemilik situs tidak diperbolehkan mengubah kode AdSense dengan
alasan apapun, misalnya dengan tujuan menampilkan hasil klik di jendela pop up atau mengalihkan
target iklan.
Optimisasi
Penghasilan AdSense
Potensi
keuntungan mengikuti program AdSense membuat banyak pemilik situs web
mengembangkan berbagai metode untuk meningkatkan jumlah klik pada iklan yang
mereka tayangkan. Sebagian metode terbukti ilegal dan melawan kebijakan resmi
program AdSense. Metode yang lain diperbolehkan, bahkan didorong penggunaannya
oleh Google. Beberapa metode yang dianggap sah adalah:
·
Memodifikasi
warna unit iklan menggunakan palet warna yang disediakan AdSense
·
Meletakkan
unit iklan pada posisi tertentu pada halaman web yang dianggap memiliki tingkat
keterbacaan tinggi
·
Menghilangkan
garis tepi unit iklan dan menyamakan warna latarnya dengan warna latar halaman
web sehingga unit iklan terlihat membaur dengan isi halaman
Banned Google
AdSense
Banned
google adsense adalah sebuah larangan menampilkan iklan google di situs web
publisher, dimana sangsi ini dijatuhkan oleh google adsense bagi publisher yang
melanggar kebijakan program. Banned google ada beberapa macam, pertama iklan
dinonaktifkan sehingga iklan tidak bisa tampil pada salah satu halaman tertentu
yang dianggap melanggar kebijakan program. Kemudian situs dinonaktifkan
sehingga situs web tidak bisa menampilkan iklan di semua halamannya. Dan yang
terakhir adalah akun adsense dinonaktifkan, ini adalah hukuman bagi pelanggaran
berat sehingga publisher tidak bisa lagi menampilkan iklan di semua situs web
miliknya dan tidak diperbolehkan lagi mendaftar di google adsense secara
permanen.
Demikian
post copas tentang AdSense, semoga bermanfaat, mohon saran dan komentarnya
(Sumber: diambil dari Wikipedia)
0 komentar:
Post a Comment